Selasa, 08 Maret 2011

keseriusanku padamu cinta

Bersediakah Kau Menikah Denganku ?? Yang Harusnya Wanita Tau Suatu kenyataan yang tidak bisa diingkari, bahwa semua lelaki memiliki kecenderungan sama dalam memilih pendamping hidup, namun terkadang hal ini kurang disadari oleh sebagian kaum wanita. Sehingga sering muncul ketegangan pada saat ta’aruf. Sebaloknya semua wanita yang hendak melakukan ta’aruf merenungkan beberapa nasehat yang bermanfaat di bawah ini agar sukses mencari pasangan hidup dan tidak kecewa pada saat gagal ta’aruf. 1.Wanita Beragama dan Ahli Ibadah Kaum laki-laki yang berakal akan memilih wanita yang kuat agamanya, sebagaimana wasiat Rasulullah dalam sabdanya : “Wanita dinikahi karena empat erkara: karena kehormatannya, hartanya, kecantikannya, dan agamanya, maka pilihlah yang mempunyai agama niscaya kamu akan bahagia.” (HR. Al Bukhari). Wanita yang mengamalkan agamanya dengan baik, akan takut kepada Allah Ta’ala, baik dalam bermuamalah dengan suaminya ataupun dengan orang yang berada di sekitarnya. Ia tidak akan pernah membuat mereka susah dan tidak akan menimbulkan masalah. Iman yang kuat dan agama yang kokoh merupakan satu-satunya jaminan kebahagiaan dan kesuksesan hidup berumah tangga. 2.Wanita yang berakhlak Mulia Akhlak yang mulia merupakan cerminan baiknya agama seseorang. Wanita yang memiliki akhlak mulia, agama yang kuat, giat beribadah, lemah lembut tutur katanya, sopan santun perilakunya dan indah perangainya, maka tidak akan ada laki-laki yang menolak jika ditawari jadi suaminya. Wanita yang berakhlak mulia akan selalu memperhatikan sikap, perbuatan, dan perkataannya tatkala bergaul dengan orang lain. Lebih-lebih terhadap suami atau keluarganya. Dia selalu berusaha untuk mempererat hubungan dengan suaminya dan memupuk benih –benih cinta agar tercipta ketenangan jiwa sebagaimana yang dikehendaki Allah. Sehingga yang terdengar di tengah keluarganya hanya perkataan manis yang mencerminkan rasa kasih sayang, sebagaimana sabda Rasulullah : “Perkataan yang baik itu shodaqoh.” (HR. Bukhari) Wanita yang memiliki akhlak yang mulia dan tingkah laku yang sopan menjadi dambaan semua laki-laki, dan hal itu bisa diketahui dengan melihat perilaku ibunya, bibi-bibinya, dan saudari-saudarinya. 3.Berparas Cantik dan Menawan Hati Tidak ada lelaki yang tidak tertarik dengan wanita yang cantik mempesona, anggun penampilannya, dan indah tatapan matanya. Namun sebaiknya lelaki memilih wanita yang cantiknya sedang saja. Janganlah memilih wanita yang sangat cantik, karena wanita yang sangat cantik seringkali bangga dengan kecantikannya. Ia akan merasa tidak rugi sekiranya kehilangan suami, karena yakin akan banyak lelaki lain yang mau dengan dirinya. Sehingga dia akan manja dan berlaku tidak sopan dengan suaminya. Dan jangan pula memilih wanita yang terlalu jelek karena akan mengurangi hangatnya cinta. Wanita yang memiliki kecantikan yang dihiasi dengan ketakwaan yang tulus, maka akan menciptakan rumah tangga yang harmonis. Dan wanita tersebut akan menjadi sosok isteri yang ideal. 4.Wanita Cerdas dan Terampil Utamakan wanita yang cerdas, cerdik, tenang, dan tidak mudak panik dalam menghadapi masalah. Serta terampil dan cekatan menyelesaikan tugas-tugas rumah tangga. Wanita yang ingin cepat mendapatkan jodoh, maka harus menjauhi sifat-sifat malas dan lamban. Serta mengetahui nilai waktu karena waktu merupakan umurnya yang kelak akan dipertanyakan. Wanita yang cerdas akan mengembangkan segala potensi dan tidak menghambat kemampuan yang dianugerahkan Allah kepadanya. Dia kembangkan potensi dan kemampuan didinya di jalan Allah. Baik kemampuan dia dalam menjahit, memasak, membaca, atau keterampilan-keterampilan lainnya yang merupakan anugerah Allah yang harus dimanfaatkan. Wanita seperti ini tidak senang menyusahkan suami dengan meminta bantuan untuk urusan-urusan yang sepele. Ia akan berusaha keras menyelesaikan dengan kemampuannya. Dari Abu Musa bahwa Nabi bersabda : “Setiap orang muslim punya hak shodaqoh”, Beliau ditanya: “Jika ia tidak mendapatkan suatu untuk dishodaqohkan ?” Beliau bersabda, “Dia harus bekerja untuk memberi manfaat bagi dirinya.” Bagaimana bila ia tidak mampu berusaha ? Beliau bersabda, “ Menolong yang sedang kesusahan.” Beliau ditanya, “Bagaimana bila ia juga tidak mampu ?” Beliau bersabda, “Mengajak kepada kebaikan.” Lalu beliau ditanya, “Bagaimana bila ia tidak mampu melakukan itu ?” Beliau bersabda, “Menahan diri dari segala keburukan adalah shodaqoh.” (HR. Bukhari dan Musllim). 5.Memiliki Status Sosial Terhormat Kaum laki-laki cenderung memilih wanita yang sederajat dalam status sosial, agar ia tidak mudah menyombong diri dan tidak mudah mencela suaminya. Karena berapa banyak wanita yang berstatus sosial tinggi menikah dengan laki-laki yang berstatus sosial rendah, akhirnya selalu terjadi percekcokan karena si isteri sering merendahkan suaminya. Wanita terhormat dan mulia adalah wanita yang menjauhkan dirinya dari kehinaan dan meninggalkan tingkah laku yang buruk, sehingga akan mewariskan bibit unggul yang baik pada anak keturunannya. Dari Abu Hurairah dari Rasulullah, bahwasanya beliau bersabda : “Sebaik-baik orang di antara kalian pada masa jahilliyah adalah yang paling baik di antara kalian pada masa Islam, selagi mereka memahami (ajaran agama).” (HR. Bukhari). 6.Memiliki Pemahaman yang Benar dalam Ilmu Agama Wanita yang memiliki pemahaman yang benar terhadap agama dan pengalaman yang luas menjadi dambaan setiap kaum laki-laki. Karena diharapkan dengan pemahaman yang benar terhadap agama dan luasnya pengalamannya akan mampu menghadapi lika-liku rumah tangga yang penuh tantangan. Dan wanita seperti ini akan proporsional menempatkan segala sesuatunya dengan berlandaskan hukum agama. Pendamping hidup yang baik dan berilmu merupakan nikmat agung. Sebab ia akan selalu mengingatkanmu kepada Allah ketika alpa, membantumu ketika sedang berdzikir, menolongmu ketika dibutuhkan, dan memberi ketika kamu meminta. Apabila engkau ingin sukses dalam berumah tangga, maka hendaklah memilih wanita yang berilmu dan berakhlak mulia. Jika pasangan hidup anda mempunyai ilmu agama yang cukup maka ia telah mendapat kebaikan yang sangat banyak. 7.Sehat Jasmani Kesehatan dan kebugaran jasmani sangat diperlukan karena bisa menjadi faktor penumbuh kemesraan dan kebahagiaan. Maka siapa saja yang ingin menikah hendaknya memeriksakan kesehatannya dari berbagai macam penyakit dan kekurangan sedapat mungkin. Secara harfiah, sehat mengandung pengertian yang sifatnya mengarah kepada pertumbuhan fisik, yang berarti secara fisik normal alias tidak mengalami kelainan apapun. Dan sehat juga berarti seseorang tidak terkena penyakit tertentu berkenaan dengan organ otaknya yang berfungsi sebagai pusat pengatur fungsi motorik, kognisi, bicara, dan sosialisasi. Sehingga orang yang sehat paling berbahagia, tampak lebih percaya diri, tampil ceria, dan mampu menantang resiko serta mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya berkat modal kesehatan yang sempurnna dan tubuh yang kuat. 8.Wanita Sederhana Kaum laki-laki dalam memilih jodoh sangat mengutamakan wanita yang sederhana dan tidak bersikap boros. Karena sifat boros sangat tercela. Sebagaimana firman Allah yang artinya : “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah temannya syetan dan syetan itu sangat ingkar kepada Tuhan-Nya.” (QS. Al Isra’: 27). Islam telah mengatur berbagai masalah masyarakat, di antaranya adalah msalah dalam membelanjakan harta. Sebagaimana hadits dari Al Mughirah bin Su’ban dari Nabi bersabda : “Sesungguhnya Allah mengharamkan atas kalian mendurhakai ibu, mengubur hidup-hidup anak perempuannya, dan bersikap suka melarang dan memerintah kepada orang lain dan Dia membenci kalian suka menyebar berita simpang siur, banyak bertanya dan menghambur-hamburkan harta.” (HR. Bukhari). Hendaknya seorang laki-laki memilih wanita sederhana dan menjauhi wanita yang suka berlebih-lebihan dan berkhayal. Kekayaan wanita yang terpuji adalah kekayaan yang disertai dengan takwa. Harta bagi wanita shalihah, hanya berada di tangannya, bukan di hatinya. Sehingga membuatnya mudah untuk beramal yang baik, menciptakan ketentraman dan kebahagiaan rumah tangganya. Rasulullah bersabda : “Nikmat harta yang baik dimiliki oleh laki-laki shalih.” (HR. Ahmad, dengan sanad hasan). Harta yang tidak disertai keshalihan dan ketakwaan akan menyebabkan sifat sewenang-wenang pada diri wanita dan bersikap jahat terhadap suaminya, serta menimbulkan kerusakan dalam rumah tangganya. Sebagaimana firman Allah yang artinya : “Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas karena dia melihat dirinya serba cukup.” (QS. Al Alaq: 6-7). 9.Memiliki Keterampilan Mengatur Rumah Tangga Kaum lelaki sangat berharap mendapatkan wanita yang pandai mengatur dan menguasai masalah rumah tangga, dari mulai membersihkan rumah, masak, dan mengurus anak-anaknya. Setinggi apapun gelar seorang wanita, tapi tetap harus pandai memasak, cekatan menyiapkan berbagai macam makanan dan minuman, mengetahui dasar-dasar kesehatan dan seni menghidangkan jamuan. Sementara sekarang banyak kita jumpai wanita yang hidup bersama suaminya dan ternyata dia tidak tahu masalah masak-memasak. Yang ia tahu hanya menyantapnya saja. Wanita yang ikhlas ingin mencari ridha Allah dalam menunaikan tugas rumah tangganya akan mendapat pahala, karena seluruh kehidupan seorang muslim adalah ibadah. Sebagaimana firman Allah yang artinya : “Katakanlah sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabbul ‘alamin.” (QS. Al An’am: 162). 10.Wanita yang Siap Hidup Sengsara Wanita yang paham akan makna pernikahan, ia akan menyadari pentingnya memelihara kehormatan, suka membantu, memiliki sifat qana’ah, dan sederhana serta siap untuk hidup sengsara. Jauhilah wanita yang memandang kehidupan pernikahan bagaikan burung yang bebas terbang di angkasa atau seperti kupu-kupu yang dapat berpindah-pindah di antara pepohonan sesuka hatinya. Bahkan ia hanya siap hidup manja. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh sebuah majalah KESEHATAN PRIA di Jerman, mengajukan angket pertanyaan yang berbunyi : “Apakah yang diidamkan oleh para laki-laki ?” Dari 2.500 orang sampel yang berhasil dijaring dengan tingkat usia antara 18-55 tahun, menyimpulkan bahwa : - 91 % laki-laki mencari wanita yang memiliki ketulusan. - 86 % memilih wanita yang memiliki sifat lemah lembut. - 79 % memilih wanita yang memiliki akhak yang baik. - 51 % memilih wanita yan memiliki sifat ibu rumah tangga. - 71 % memilih wanita yang memiliki kecantikan fisik, sesuai sensus yang diadakan oleh Institut Munich. Rasulullah pernah ditanya tentang wanita yang paling baik, beliau menjawab, “(wanita) yang menyenagkan apabila dipandang (suaminya), taat jika diperintah, dan tidak menyelisihinya terhadap apa yang ia benci pada dirinya dan pada hartanya.” Di dalam sebuah hadits disebutkan bahwa : “Ada empat sumber kebahagiaan; wanita yang shalihah, tempat tinggal yang luas, tetangga yang baik, dan kendaraan yang nyaman.” Semua faktor tersebut di atas memang mempunyai pengaruh. Akan tetapi bukan faktor utama dan mendasar untuk meraih kebahagiaan pernikahan. Seorang nenek yang bijaksana bercerita bahwa suaminya sangat mencintainya sampai ia pernah membuat bait-bait syair cinta dan kerinduan yang ia bacakan di hadapannya. Setiap kali usia mereka bertambah, bertambah pula kadar kecintaan dan kebahagiaan mereka. Tatkala nenek itu ditanya tentang rahasia di balik kebahagiaannya yang awet tersebut, apakah karena faktor kemahirannya dalam memasak makanan ? Atau faktor kecantikan ? Atau faktor lahirnya anak-anak ? Ataukah faktor lain ? Wanita itupun menjawab, “Kebahagiaan pernikahan dapat diperoleh lewat tangan isteri. Isterilah yang dapat merubah rumahnya menjadi surga ataukah menjadi neraka yang dipenuhi dengan bara api.” Janganlah engkau anggap karena faktor harta hidup menjadi bahagia. Betapa banyak wanita kaya raya namun suami mereka kabur dari sisinya. Jangan pula engkau anggap karena faktor anak-anak yang cerdas kehidupan menjadi mesra karena ada wanita yang melahirkan sepuluh anak namun suaminya justru merendahkannya atau bahkan menceraikannya. .: MiRaCLe :.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar